Nafas ini masih tetap ada, menandakan kewajiban dalam hidup ini belum usai. Mata masih terbuka di pagi hari, memberi cahaya tentang hidup yang dimulai hari ini. Pagi ini aku masih melangkah ke kampus, aneh juga rasanya. Sesaat sebelumnya aku baru diwisuda, hanya selang beberapa hari, aku kembali masuk kampus. Serasa mahasiswa abadi.
Perjodohanku dengan kampus ini sepertinya belum usai. Aku masih harus kembali belajar. Belajar dalam konteks pendidikan maksudnya. Duduk di dalam kelas, mendengarkan dosen, dan mengerjakan tugas. Tidak hanya belajar tentang kehidupan, seperti ketika di Unit Pelaksana Teknis. Sebenarnya belajar itu menyenangkan, tapi entah kenapa perpanjangan pelajaran ini membuat otakku semakin panas.
Hari ini mulai dengan pelajaran prediksi iklim. Satu pertanyaan tentang perubahan iklim mengubah seluruh kuliah menjadi kuliah tentang perubahan iklim. Kuliah ini membuatku tersadar betapa tingginya imajinasi manusia. Manusia jaman sekarang ternyata benar-benar sudah bisa memprediksi iklim 200 tahun mendatang, bukan hanya mengada-ada prediksi tentang kiamat.
"Kalau S1 ga boleh santai." kata Dosen. Pantas saja sejak masuk kuliah aku kehilangan hidup santai yang sudah aku jalani selama masa kuliah D3. Apapun yang diinginkan dosen, mereka selalu mengharapkan kemajuan kita. Tapi hanya satu hal yang tidak bisa kubayangkan. Jika semua dosen berpikiran sama, apa yang akan terjadi dengan hidupku selama menempuh pendidikan S1 ini? Apakah dua tanganku mampu menghadapi mereka yang berlomba-lomba membuat kami sibuk. :'(
Perjodohanku dengan kampus ini sepertinya belum usai. Aku masih harus kembali belajar. Belajar dalam konteks pendidikan maksudnya. Duduk di dalam kelas, mendengarkan dosen, dan mengerjakan tugas. Tidak hanya belajar tentang kehidupan, seperti ketika di Unit Pelaksana Teknis. Sebenarnya belajar itu menyenangkan, tapi entah kenapa perpanjangan pelajaran ini membuat otakku semakin panas.
Hari ini mulai dengan pelajaran prediksi iklim. Satu pertanyaan tentang perubahan iklim mengubah seluruh kuliah menjadi kuliah tentang perubahan iklim. Kuliah ini membuatku tersadar betapa tingginya imajinasi manusia. Manusia jaman sekarang ternyata benar-benar sudah bisa memprediksi iklim 200 tahun mendatang, bukan hanya mengada-ada prediksi tentang kiamat.
"Kalau S1 ga boleh santai." kata Dosen. Pantas saja sejak masuk kuliah aku kehilangan hidup santai yang sudah aku jalani selama masa kuliah D3. Apapun yang diinginkan dosen, mereka selalu mengharapkan kemajuan kita. Tapi hanya satu hal yang tidak bisa kubayangkan. Jika semua dosen berpikiran sama, apa yang akan terjadi dengan hidupku selama menempuh pendidikan S1 ini? Apakah dua tanganku mampu menghadapi mereka yang berlomba-lomba membuat kami sibuk. :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar