The Yellow jacket biasanya dipakai untuk menyebutkan para mahasiswa Universitas Indonesia atau UI. Itu loh, salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang bertempat di Jakarta. Banyak deh anak-anak SMA yang bermimpi untuk memakai The Yellow Jaket ini, Yakin!. The Yellow Jacket kali ini ngga ngomongin tentang UI Lho.
Jadi sekarang kita ngga akan berbicara masalah The Yellow Jacketnya UI. Kita cuma akan berbicara mengenai suatu ketololan yang membuahkan sebuah yellow jacket (mungkin yellow sweater lebih tepat kali ya). Ini berawal sejak setahun yang lalu.
Pada suatu hari seorang cewek manis (me, gue) berkata pada temannya, "Aku kog pengen jaket kuning ya?"
Dan temannya pun menjawab, "Jaket kuning??? Inget umur lah!"
"Emangnya kenapa? Aneh gitu, kalo pake jaket kuning?"
"Kayak anak-anak tahu!" -_-!
Aku (maksudnya cewek manis itu), tetap ngga sepakat. Akhirnya setiap kami jalan-jalan ke mall aku selalu membicarakan jaket kuning, Mulai dari niatan minta hadiah ulang tahun jaket kuning pada Bhu tersayang sampe mengatakan model jaket kuning itu bagus. Saking hafalnya, temenku itu akan selalu bilang, "Tuh, jaket kuning tuh ta!" kalau dia menemukan jaket apapun berwarna kuning. Termasuk jaket anak-anak.
Kegilaan tentang warna kuning tidak berhenti sampai di jaket. Kegilaan itu juga menular pada tas. Sebagai mahasiswa S1 di sebuah PTK, kami tidak mendapatkan tas. Jadi banyak banget yang memakai tas warna warni. Mulai dari warna hitam polos sampe biru cerah yang ngejreng bgt. Dan aku ingin memakai tas kuning. Seperti biasa, hal itu mendapat sambutan luar biasa negatif.
Mungkin karena sudah tidak tahan dengan kegilaanku pada warna kuning yang agak akut akhir-akhir ini, akhirnya teman-temanku mengalah dan memberikanku hadiah sebuah yellow jacket. \^-^/ (lihat foto). Biar ngga kambuh lagi mungkin. Tapi whatever, The Yellow Jacket pasti senang mendapatkan pemilik seperti aku. ^_^.
 |
| The Yellow Jacket yang Dimaksud |
Pada suatu hari seorang cewek manis (me, gue) berkata pada temannya, "Aku kog pengen jaket kuning ya?"
Dan temannya pun menjawab, "Jaket kuning??? Inget umur lah!"
"Emangnya kenapa? Aneh gitu, kalo pake jaket kuning?"
"Kayak anak-anak tahu!" -_-!
Aku (maksudnya cewek manis itu), tetap ngga sepakat. Akhirnya setiap kami jalan-jalan ke mall aku selalu membicarakan jaket kuning, Mulai dari niatan minta hadiah ulang tahun jaket kuning pada Bhu tersayang sampe mengatakan model jaket kuning itu bagus. Saking hafalnya, temenku itu akan selalu bilang, "Tuh, jaket kuning tuh ta!" kalau dia menemukan jaket apapun berwarna kuning. Termasuk jaket anak-anak.
Kegilaan tentang warna kuning tidak berhenti sampai di jaket. Kegilaan itu juga menular pada tas. Sebagai mahasiswa S1 di sebuah PTK, kami tidak mendapatkan tas. Jadi banyak banget yang memakai tas warna warni. Mulai dari warna hitam polos sampe biru cerah yang ngejreng bgt. Dan aku ingin memakai tas kuning. Seperti biasa, hal itu mendapat sambutan luar biasa negatif.
Mungkin karena sudah tidak tahan dengan kegilaanku pada warna kuning yang agak akut akhir-akhir ini, akhirnya teman-temanku mengalah dan memberikanku hadiah sebuah yellow jacket. \^-^/ (lihat foto). Biar ngga kambuh lagi mungkin. Tapi whatever, The Yellow Jacket pasti senang mendapatkan pemilik seperti aku. ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar